Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

KESETIAAN DALAM PELAYANAN

Gambar
Picture; Marcello Daft Gadis paruh baya membuatku takjub melihatnya, ini terjadi pada perarakan Jalan Salib (Via Crucis atau Via Dolorosa atau Jalan Penderitaan) , mengenang kesengsaraan Yesus Kristus yang mati demi menebus dosa umat manusia, tepatnya di perhentian ke- 13. Singkat cerita mataku tertuju pada suatu tindakan yang sangat jarang aku jumpai, yaitu lelehan lilin membalut tangan si gadis paruh baya yang ditugaskan sebagai akolit (misdinar) pembawa lilin yang menyala-nyala mengapiti salib.  Dalam kondisi kesederhanaan tidak sedikitpun menggoyahkan kekhusyukannya dalam mengenang misteri penyelamatan. Kataku kebiasaan anak seusia mereka pasti merasa risih (tidak nyaman) dengan lelehan lilin itu dan mungkin saja mereka akan membersihkan tangan mereka dari lelehan lilin tersebut. Seringkali kita menjadikan diri kita orang yang kurang percaya diri. Kita cenderung menuntut tanda yang dapat ditangkap oleh indra. Kesetiaan dan ketekunan dia tunjukan dalam menjalankan tugas yang di...

YESUS MATI UNTUK BANGKIT LAGI

Gambar
Picture: Joyce Kisah sengsara dan kematian Yesus Kristus, menjadi sebuah contoh dan wakil dari semua orang yang menderita, yang dibuang, yang dicabut hak waris dan hak asasinya, mereka yang ditolak di kalangan manusia, dan yang hak hidup serta harkat-martabatnya diinjak-injak oleh mereka yang merasa lebih berkuasa.  Umat kristiani sedunia mengenang dan merenungkan hari ini sebagai "Jalan Salib" dengan langkah Yesus yang tertatih-tatih menuju ke Bukit Golgota. Di bahu-Nya, salib kian berat. Yesus jatuh sampai tiga kali sembari dicambuk. Mahkota duri di kepala melumurkan darah di sekujur tubuh. Drama penyaliban diwarnai berbagai bentuk penghinaan. Pada akhirnya, dari bibir-Nya terucap kata, ”Sudah selesai.”  Tuhan Yesus dijerumuskan ke dalam sebuah titik kejatuhan paling dalam, di mana setiap naluri kemanusiaan akan pasti segera bangkit melawan. Akan tetapi, Yesus menerima semuanya dengan tabah dan ikhlas karena cinta-Nya akan misi kebenaran yang Dia bawa ke dalam dunia. Kemati...

WISATA RELIGI UNTUK MEMUPUK IMAN DAN KETAKWAAN

Gambar
Picture: Joyce   Gua Maria di Indonesia ada di banyak tempat, Anda dapat mengunjungi salah satu yang dekat dengan tempat tinggal Anda.  Secara tradisi, gereja Katolik mendedikasikan bulan-bulan tertentu untuk renungan. Bulan Mei sering dikaitkan dengan permulaan kehidupan, karena di negara empat musim, Mei adalah musim semi bermula. Maka bulan ini dihubungkan dengan Bunda Maria, yang menjadi Hawa yang baru, Hawa adalah ibu dari semua yang hidup. Budget yang diperkirakan sangat tergantung pada daerah yang Anda kunjungi. Selain plesir mengunjungi lokasi wisata di luar kota atau luar negeri, salah satu lokasi berlibur yang bisa dinikmati adalah dengan melakukan wisata religi. Apalagi, sekarang hari PASKAH sudah semakin dekat. Tak ada salahnya mengisi liburan dengan cara mengunjungi lokasi wisata religi untuk memupuk iman dan ketakwaan.  Gua Maria, adalah salah satu lokasi wisata religi yang jadi pilihan untuk napak tilas rohani umat Katolik.  Di Indonesia sendiri, ...